1. Olahraga : Sebuah studi di Universitas Cambridge menyatakan, joging beberapa kali dalam seminggu dapat merangsang otak. Dengan berjalan selama beberap jam, ratusan ribu sel-sel otak baru akan tumbuh dan ada pembentukan serta ingatan akan kenangan.
Baru-baru ini, para ilmuwan juga menemukan bahwa olahraga mampu melepaskan protein yang bernama "noggin". Protein ini akan bertindak sebagai agen kontra terhadap protein lain, seperti protein tulang morfogenetik. Sehingga merangsang peningkatan pembagian sel batang otak, otak tetap gesit dan aktif seiring bertambahnya usia. Penelitian juga menunjukkan menguatnya produksi "noggin" dapat mencegah penyakit otak yang berkaitan dengan usia seperti Alzheimer.
2. Tidur Siang : Ilmuwan menduga bahwa tidur siang memiliki dampak signifikan pada kapasitas memori otak. Penelitian terakhir menemukan bahwa tidur selama satu jam di sore hari meningkatkan daya kerja otak dan secara dramatis meningkatkan kemampuannya untuk mempelajari fakta-fakta baru dan tugas.
3. Makanan Kaya Magnesium : Makanan kaya magnesium seperti bayam dan brokoli dipercaya bisa meningkatkan memori dan kekuatan otak. Penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam Journal Neuron menemukan, peningkatan magnesium di otak dapat membantu proses belajar bagi orang usia muda dan tua.
4. Berjemur : Para ilmuwan telah menemukan bahwa berjemur bisa meningkatkan kecerdasan dan mencegah demensia. Asupan vitamin D bisa didapat dari berjemur, tapi vitamin D juga dapat ditemukan dalam minyak ikan. Yang dapat meningkatkan kemampuan menjaga otak tetap aktif.Selain itu, dalam Journal of Neurology menemukan, bahwa hubungan antara peningkatan asupan vitamin D berdampak pada pengolahan informasi yang lebih cepat terutama pada pria berusia lebih dari 60 tahun.
5. Memotong rumput : Ilmuwan Australia mengklaim, bahwa aroma rumput yang baru dipotong langsung bekerja pada otak, terutama pada wilayah emosi dan memori. Bahkan saat ini sudah dikeluarkan parfum yang beraroma rumput yang dipotong, serta untuk menciptkan rasa rileks.
6. Mempelajari musik sedari muda : Anak-anak yang dilatih musik ditemukkan lebih baik dalam tes memori yang berhubungan dengan keterampilan kecerdasan umum seperti membaca, memori verbal, matematika, dan IQ. Para ilmuwan melakukan penelitian mengindikasikan musik yang berpotensi dapat meningkatkan kecerdasan pada anak-anak dari usia empat tahun.