Kebutuhan Psikologis Anak Mengembangkan Kepribadiaan Anak

Kebutuhan Psikologis Anak Mengembangkan Kepribadiaan Anak - Perilaku anak sangat bervariasi. Karena demikian adanya, setiap manusia diciptakan unik. Ada yang mudah diatur atau penurut, tapi ada pula yang sangat susah diatasi atau sering rewel. Pun terkait dengan hal tersebut, jelas sekali turut berperan penting ialah pengaruh lingkungan dan pola kehidupan orangtuanya.

Menurut ahli psikologi anak Thomas & Chess, tempramen anak terbagi dalam 9 dimensi:
  1. Tingkat aktivititas.
  2. Keteraturan yang menyangkut pola kehidupan sehari-hari seperti jadwal makan dan tidur.
  3. Respon terhadap stimulus baru yang diberikan. Seperti halnya, respon bersikap ketika didekati orang baru, apakah ia mendekat atau malah menjauh.
  4. Kemampuan beradaptasi terhadap stimulus baru seperti obyek atau orang baru.
  5. Seberapa esar responnya terhadap stimulasi yang diberikan. Ada bayi yang hanya mendengar suara sedikit saja langsung bereaksi, tapi ada juga bayi yang menunjukkan reaksi lambat meski sudah diberi stimulus sedemikian rupa.
  6. Intensitas reaksi yang muncul.
  7. Suasana hati yang sering ditampilkan, apakah lebih banyak murung, menangis, atau tersenyum.
  8. Seberapa mudah perhatiannya beralih. Apakah ia cepat berganti kegiatan sesaat setelah melakukan sesuatu kegiatan atau sebaliknya.
  9. Jangkauan perhatian dan ketekunannya, yakni seberapa lama tingkat konsentrasinya terhadap sesuatu yang dikerjakan.
Perlu penelusuran lebih lanjut apa yang menjadi kebutuhan dalam aspek psikologis anak. Namun lebih dahulu perlu ada penjabaran singkat yang memposisikan perihal fundamental kebutuhan psikologis pada manusia.

Definisi kebutuhan adalah suatu keadaan yang ditandai oleh perasaan kekurangan dan ingin diperoleh sesuatu yang akan diwujudkan melalui suatu usaha atau tindakan (Murray dalam Bherm, 1996). Kebutuhan-kebutuhan psikologis dalam diri individu merupakan sesuatu hal yang akan memberikan warna khusus/ ciri khas pada individu tersebut.

Ada beberapa kebutuhan psikologis pada diri seorang individu agar individu tersebut mampu mengembangkan kepribadiannya secara sehat, diantaranya (Elmira, 1997):
  1. Adanya kebutuhan untuk dihargai atas prestasi yang dicapainya
  2. Adanya kebutuhan untuk dapat menyesuaikan diri dengan tata cara/aturan-aturan lingkungannya.
  3. Adanya kebutuhan untuk bertanggung jawab atas tugas-tugas yang telah dilaksanakannya
  4. Adanya kebutuhan untuk dapat diterima apa adanya oleh lingkungannya
  5. Adanya kebutuhan untuk mandiri
  6. Adanya kebutuhan untuk mendapatkan teman-teman dan orang-orang yang dapat menjalin pergaulan secara hangat dan harmonis
  7. Adanya kebutuhan untuk terlbat secara emosional dengan lingkungannya
  8. Adanya suatu kebutuhan untuk dimanjakan oleh orang lain
  9. Adanya kebutuhan untuk mengadakan suatu perubahan ke arah yang lebih baik.
  10. Adanya kebutuhan untuk dapat menyalurkan dorongan emosinya.
Dengan mengerti kebutuhan mendasar dari aspek psikologis manusia pada khususnya anak, maka secara taktis kita sudah dapat mengetahui umpan-umpan yang kira-kira ideal diberikan kepada anak dalam proses memberikan edukasi yang terbaik dalam pertumbuhan mereka!













.