Sebuah studi yang dilaporkan oleh Dr. Roger Baxter di Kaiser Permanente Vaccine Study Center, Oakland, California dengan mengikuti 7.585 anak yang divaksinasi pada tahun 1995 saat mereka di tahun kedua sekolah. Kelompok ini juga terdiri dari 2826 anak yang mendapat vaksin tahap kedua pada tahun 2006 dan 2009. Studi menunjukkan efek jangka panjang dari vaksin varicella dan keuntungan dari vaksin tahap kedua seperti yang dikatakan oleh Dr.Baxter.
Setelah 14 tahun, didapatkan insiden dari varicella adalah 15,9 per 1000 orang per tahun, 9 atau 10 kali lipat lebih rendah dibandingkan pada era sebelum vaksin. Efektivitas dari vaksin berkisar 73% - 80% pada 2 tahun pertama studi dan meningkat menjadi 80% - 90% dalam 10 tahun terakhir. Kasus varicella yang ringan hanya ditemukan pada tahap awal setelah vaksinasi dimana pada saat itu virus masih sedang bersirkulasi. Tidak ada anak yang menderita varicella setelah vaksin tahap kedua. Ditambah, untuk para subjek, kasus untuk herpes zoster sangat ringan dan jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan era sebelumnya.