Ini adalah studi yang unik yang telah menunjukkan bahwa balita yang menerima jaminan dan umpan balik positif dari ibu mereka selama menyaksikan situasi yang penuh stres lebih mungkin untuk memiliki hippocampus yang lebih besar ketika dievaluasi oleh MRI pada tahun-tahun remaja dan pra-remaja. Joan Luby, MD, di Washington University School of Medicine di St Louis adalah salah satu peneliti utama pada proyek.
Dr Luby dan timnya memberikan sebuah hadiah yang dibungkus untuk balita. Anak-anak diberitahu bahwa mereka harus menunggu beberapa menit sebelum mereka bisa membuka hadiah tersebut. Sementara anak-anak harus menunggu, ibu-ibu diberi dokumen untuk dilengkapi. Para ibu diberi skor pada seberapa baik mereka membantu anak-anak mereka melalui situasi stres.
Anak-anak yang menerima pengasuhan paling positif ditemukan memiliki hippocampus yang lebih besar pada MRI scan yang dilakukan 4-5 tahun kemudian. Neuroscience News melaporkan bahwa Dr. Luby terkejut mengetahui bahwa hal tersebut bisa membuat perbedaan besar pada anak-anak bermental sehat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sebagai orangtua kita perlu diingatkan untuk menghadapi amukan balita dengan kesabaran yang ekstra dan penuh cinta. Para peneliti itu mengatakan bahwa efek hal tersebut pada otak kemungkinan akan sama untuk setiap pengasuh utama - apakah mereka adalah ayahnya, kakek-neneknya atau orang tua angkatnya.