Gigi Patah Berlubang dan Gigi yang Jarang Wajib Diperbaiki

Bila profesi Anda membuat Anda bertemu banyak orang setiap harinya, senyuman yang indah tentu merupakan aset yang cukup berharga. Sebanyak 52.2% orang yang berpartisipasi dalam suatu survey di Jerman mengatakan bahwa senyum tanpa cela sangat penting bagi mereka. Namun apa jadinya bila gigi depan Anda rusak, berlubang, patah, atau jarang?
Dapat Anda nilai sendiri, mana senyum yang paling menarik di antara ketiga orang dalam gambar diatas.
Siapa yang bisa menampik keindahan senyum superstar Julia Roberts dengan jajaran giginya yang putih, rapih dan bersih. Lubang kehitaman yang menganga di bagian gigi depan tentu kurang sedap dipandang, begitu juga gigi depan yang patah atau jarang. Gigi tersebut tidak lantas serta merta dicabut lalu diganti dengan gigi palsu tapi sebisa mungkin diperbaiki, kecuali bila jaringan mahkota gigi rusak berat hingga tinggal sisa akar dan tak dapat dipertahankan lagi.

Alternatif perawatan untuk memperbaiki gigi depan bervariasi, bergantung pada kondisi jaringan mahkota gigi yang masih bersisa. Prinsipnya, perawatan harus minimally invasive, artinya sesedikit mungkin mengambil jaringan gigi yang masih sehat. Kerusakan gigi yang termasuk ringan-sedang dan pulpa gigi masih vital, masih dapat diperbaiki dengan bahan tambal sewarna gigi yaitu resin komposit. Perkembangan bahan tambal ini begitu luar biasa, hingga dapat menghasilkan tambalan yang sulit dibedakan dengan gigi asli di tangan seorang dokter gigi handal.

Resin komposit memiliki pilihan shade yang berbeda-beda hingga dapat disesuaikan dengan gigi pasien agar tampak menyerupai gigi asli disebelahnya. Perawatan ini membutuhkan penyinaran dengan visible light untuk mengeras dan dapat diselesaikan dalam satu kali kunjungan, namun tahapan prosedurnya cukup banyak dan resiko kegagalan cukup besar bila terdapat kesalahan pada salah satu tahapan tersebut.

Gambar di bawah hanya memperlihatkan sebagian dari tahapan yang diperlukan untuk menyelesaikan tambalan resin komposit pada gigi depan.
Selain dengan tambalan resin komposit, gigi depan yang jarang (dalam bahasa kedokteran disebut central diastema) atau patah juga dapat dirawat dengan alternatif lain, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
 
Pada kasus diatas celah antara gigi depan cukup besar sehingga pasien menerima perawatan orthodontik terlebih dulu selama beberapa bulan, kemudian gigi dibuatkan mahkota tiruan dari bahan porselen (porcelain veneers) Hasilnya cukup memuaskan dan memberi perubahan yang cukup drastis bagi wajah pasien secara keseluruhan.

Tidak perlu putus asa bila Anda memiliki gigi depan yang terlanjur rusak, segeralah mendapatkan pertolongan profesional dari dokter gigi Anda, dan bersiaplah dengan perubahan drastis dalam hidup seperti yang dialami oleh pasien di atas!













.