Pengobatan inipun tidak tertutup hanya pada pengobatan penyakit saja, namun juga berkembang dalam peremajaan kulit dan kecantikan. Sehingga perkembangan dan penelitian mengenai stem cell semakin meluas. Berdasarkan sumbernya, stem cell sebelumnya hanya terbatas dari 5 sumber yaitu dari Zygote, atau tahap awal pertemuan sperma dan sel telur, embrio, fetus, tali pusat, dan dari jaringan dewasa seperti sumsum tulang hingga jaringan otot dan syaraf pusat. Kelima sumber ini yang kerap kali memberikan tingkat kesulitan tersendiri baik itu dalam pengambilannya yang beresiko di ruang operasi, maupun kemungkinan sel tubuh pasien yang menolak.
Metode Stem Cell Pengobatan Baru Pencangkokan Sel Induk
Metode Stem Cell Pengobatan Baru Pencangkokan Sel Induk - Pencangkokan sel induk atau yang lebih dikenal sebagai Stem Cell, merupakan salah satu terobosan di dunia medis dalam pengobatan langsung ke dalam sel tubuh manusia. Sel induk ini mampu beregenerasi dan membentuk sel-sel baru sehingga mampu menggantikan keberadaan sel tubuh yang rusak. Untuk itu penelitian mengenai stem cell itu sendiri terus berlanjut hingga sekarang sebagai acuan medis dalam mengobati berbagai macam penyakit, khususnya seperti kanker, parkinson, diabetes, multiple sclerosis, dan penyakit berat lainnya.
Pengobatan inipun tidak tertutup hanya pada pengobatan penyakit saja, namun juga berkembang dalam peremajaan kulit dan kecantikan. Sehingga perkembangan dan penelitian mengenai stem cell semakin meluas. Berdasarkan sumbernya, stem cell sebelumnya hanya terbatas dari 5 sumber yaitu dari Zygote, atau tahap awal pertemuan sperma dan sel telur, embrio, fetus, tali pusat, dan dari jaringan dewasa seperti sumsum tulang hingga jaringan otot dan syaraf pusat. Kelima sumber ini yang kerap kali memberikan tingkat kesulitan tersendiri baik itu dalam pengambilannya yang beresiko di ruang operasi, maupun kemungkinan sel tubuh pasien yang menolak.
Hal ini membawa suatu kemajuan baru dalam penelitian yang dipimpin oleh Professor Roger Pederson, the Medical Research Council Stem Cell, Cambridge dan Emily Jackson dari the Human Fertilisation and Embryology Authority, mengenai kemampuan mereka membuat stem cell langsung dari gen pasien itu sendiri sehingga menurunkan segala tingkat resiko, terlebih resiko penolakan tubuh terhadap pencangkokan sel induk. Sangat diharapkan penemuan ini semakin memudahkan para peneliti dalam menyembuhkan berbagai penyakit.
Pengobatan inipun tidak tertutup hanya pada pengobatan penyakit saja, namun juga berkembang dalam peremajaan kulit dan kecantikan. Sehingga perkembangan dan penelitian mengenai stem cell semakin meluas. Berdasarkan sumbernya, stem cell sebelumnya hanya terbatas dari 5 sumber yaitu dari Zygote, atau tahap awal pertemuan sperma dan sel telur, embrio, fetus, tali pusat, dan dari jaringan dewasa seperti sumsum tulang hingga jaringan otot dan syaraf pusat. Kelima sumber ini yang kerap kali memberikan tingkat kesulitan tersendiri baik itu dalam pengambilannya yang beresiko di ruang operasi, maupun kemungkinan sel tubuh pasien yang menolak.