Jamur Mencegah Kanker Kulit dan Menjaga Elastisitas Kulit Kencang

Tenang... jamur yang akan kami bahas bukan jamur yang menyebabkan masalah kulit seperti panu dan teman-temannya, tetapi jamur yang dapat dihidangkan dalam berbagai sajian makanan. Yup, hidangan dari jamur makin menjamur, mulai dari hidangan berkuah hingga jamur goreng yang crunchy. Anda pasti sudah pernah menikmatinya bukan?
Tak hanya lezat, nutrisi pada jamur dapat menjadi pelindung kulit nomor satu. Menurut Stephanie Clarke dan Willow Jarosh dari C&J Nutrition di New York City seperti dilansir Self, satu cangkir jamur mengandung 25 persen selenium yang dibutuhkan dalam menu harian. Selenium adalah mineral dan antioksidan yang sangat kuat, dapat melindungi kulit dari bahaya sinar UV matahari dan mencegah kanker kulit.

Selain itu, selenium juga sangat penting untuk menjaga dan mengembalikan elastisitas kulit. Tak hanya dikonsumsi, Anda bisa memakai produk perawatan wajah dan tubuh yang mengandung jamur. Manfaatnya sama dengan jamur yang dikonsumsi, mencegah kulit dari radikal bebas dan membuat kulit tetap terlindungi.

Trivia Singkat:
  • Selenium adalah bahan alami yang ajaib, menurut Clarke, "Pastikan Anda mendapat asupan selenium dari makanan seperti jamur dibandingkan jika mengonsumsi suplemen, penelitian menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung selenium dapat menaikkan risiko kanker kulit."
  • Semua jamur memiliki antioksidan, tetapi jamur portabella adalah jamur yang paling menyehatkan.
  • Anda bisa mengolah jamur portabella dengan memasukkan irisan jamur tersebut dalam salad atau memanggangnya sebagai pengganti daging dalam burger.
  • Menemukan jamur di alam liar? Hati-hati, jangan sembarangan! Dari seluruh jenis jamur di dunia, kurang dari 10 persen yang aman dikonsumsi, sisanya beracun.













.