Kolin dapat ditemukan dalam ayam, telur, ikan air asin, dan kacang-kacangan seperti kacang merah. Dengan asupan makanan mengandung nutrisi kolin yang seimbang, dapat terlihat juga pengaruh pada pembuluh darah di otak melalui scan otak MRI yang tidak menunjukkan daerah putih yang biasanya merupakan daerah tempat terjadinya resiko stroke maupun demensia. Dimana penemuan dalam scan otak MRI ini mampu menunjukkan perbedaan siknifikan pada otak yang tidak mengkonsumsi nutrisi kolin secara cukup seperti diungkapkan oleh Dr. Rhoda Au selaku peneliti senior dalam studi yang dilansir Dailymail Heath (24/11). Ia juga mengingatkan bahwa dengan kekurangan nutrisi kolin, akan semakin meningkatkan resiko mempercepat kelupaan, penurunan mental, dan kemampuan kognitif bahkan terhubungkan dengan penyakit Alzheimer.
Para ilmuan sependapat bahwa asupan nutrisi kolin sebaiknya sebanyak 500mg per hari untuk pria dan 425mg per hari untuk wanita. Untuk itu, salah satu upaya dalam menambah asupan kolin dalam tubuh yaitu misalnya dengan rajin memakan telur untuk sarapan 1 kali sehari dengan cara di rebus sebagai usaha mencegah tambahan kolesterol yang tidak diinginkan.