1. Sinar Matahari
Sinar matahari memacu tubuh untuk membuat vitamin D, namun karena risiko kanker kulit. Jangan khawatir dan takut dengan sinar matahari, ada beberapa cara untuk mendapatkan sinar matahari yang baik dengan mengetahui jam yang tepat. Dari matahari terbit sampai jam 9 pagi adalah sinar yang bagus untuk diserap, cukup lakukan 20 sampai 25 menit saja.
2. Lemak Ikan
Ikan berlemak dapat menjadi sumber vitamin D yang baik. Pilihan ikan berlemak ada pada salmon, makarel, tuna dan belut.
3. Ikan Tuna Kaleng
Ikan segar bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan asupan vitamin D, kita bisa mendapatkannya dari makanan kaleng seperti ikan tuna kaleng dan sarden, kedua jenis ini mengandung vitamin D. Tuna kaleng memiliki vitamin sekitar 150 IU-per 4 ons dan sarden kaleng memiliki sedikit lebih dari 40 IU per dua sarden.
4. Jamur Portobello
Sama seperti manusia, jamur memiliki kapasitas untuk memproduksi vitamin D bila terkena sinar ultraviolet. Jamur biasanya tumbuh dalam gelap dan tidak mengandung vitamin. Namun, ada jamur tertentu yang hidup karena sinar matahari dan memproduksi vitamin D, seperti Jamur Portobello Dole, portobello dole akan memberikan 400 IU vitamin D per 3ons (sekitar 1 cangkir jamur potong dadu).
5. Susu
Hampir semua jenis susu mengandung vitamin D, tetapi es krim dan keju tidak. Secara umum, 8 ons susu bisa mengandung 100 IU vitamin D.
:.