Dampak Buruk Musim Pancaroba Peralihan Bagi Kesehatan - Sehat di musim pancaroba sangatlah diperlukan. Tubuh kita perlu asupan yang sehat dan baik agar tahan banting terhadap cuaca yang berubah-ubah sekarang ini khususnya pada musim pancaroba. Hal ini juga dapat menghindarkan kita dari segala penyakit pancaroba yang sering datang seperti flu, gangguan saluran pernafasan, gangguan pencernaan, demam tinggi disertai batuk dan panas dalam. Musim pancaroba terjadi hanya pada masa peralihan. Perubahan suhu udara banyak berpengaruh pada tubuh, karena tubuh kita secara otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan temperatur sekitar. Saat itu pula imunitas yang baik sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika imunitas kita berkurang, akan timbul banyak orang yang sakit pada musim pancaroba.
Temperatur yang berubah-ubah adalah salah satu kondisi dimana memicu virus dan bakteri untuk masuk dan berkembang biak di dalam tubuh. Penyakit-penyakit pada musim pancaroba tersebut akan terus berulang seiring dengan perubahan musim. Jadi tidak heran jika lebih banyak orang terserang penyakit di musim pancaroba dibandingkan musim yang temperaturnya relatif stabil. Namun jangan khawatir, selama kita bisa mencegah dan dapat mengantisipasinya. Dengan tips sehat ini, tubuh kita tetap sehat dan fit serta kita bisa bertahan dari penyakit yang menyerang saat musim pancaroba, yaitu;
-
Perbanyak Minum Air pastikan asupan cairan memenuhi kebutuhan keseharian tubuh Anda. Tidak harus mengikuti mitos 8 gelas dalam sehari, cukup pastikan kebutuhan cairan Anda terpenuhi. Karena kebutuhan cairan setiap tubuh manusia memiliki ambang yang berbeda-beda. Tubuh akan memberikan sinyal kapan membutuhkan cairan –contohnya rasa haus- serta gejala tubuh dehidrasi.
-
Konsumsi Makanan Bergizi yang cukup dan dibutuhkan oleh tubuh seperti, karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Daya tahan tubuh yang baik selain butuh makanan yang cukup jumlahnya, sehat, bersih juga harus memenuhi semua unsur gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dilakukan agar keseimbangan dalam tubuh tetap terjaga.
-
Konsumsi Suplemen yang tepat, agar tepat sasaran. Sebagian besar dari kita sulit memenuhi kebutuhan gizi harian, sehingga suplemen tambahan diperlukan terutama di musim pancaroba ini. Vitamin C, zinc, dan echinachea adalah sebagian dari suplemen yang telah dibuktikan mampu mendongkrak daya tahan tubuh kita. Pilihlah suplemen yang tepat dan minumlah sesuai kebutuhan tubuh.
-
Istirahat yang Cukup sangat diperlukan setiap harinya agar tubuh benar-benar memiliki istirahat untuk mengembalikan energi yang telah dikeluarkan. Kurangnya istirahat dapat secara drastis menurunkan daya tahan tubuh kita. Tidak perlu mengikuti mitos tidur 8 jam sehari untuk tidur, kebutuhan tidur setiap tubuh manusia pun berbeda-beda.
-
Hindari Stres yang memicu tubuh kita menjadi depresi dan menurunkan imunitas. Dewasa ini sangat sulit untuk menghindari stres, namun dengan belajar mengelolanya secara tepat, kita dapat terhindar dari dampak negatif stres seperti sulit tidur, nafsu makan berkurang yang pada akhirnya mempengaruhi daya tahan tubuh kita. Cara menghindari stres yang paling mudah adalah berpikirlah positif, tersenyum dan buat diri bahagia. Karena dengan memiliki pikiran yang positif dan bahagia, akan sangat berpengaruh pada tubuh kita.
-
Berolahraga ringanlah secara teratur sehari 30 menit minimal untuk berjalan kaki. Pilih olahraga yang bersifat aerobik seperti jogging, senam, treadmill, bersepeda, atau sekedar berjalan kaki berkeliling kompleks atau pergi bekerja. Hal ini akan sangat membantu tubuh untuk tetap fit dan stamina tubuh terjaga baik. Durasi waktu untuk berolahraga yang ideal sejatinya minimal 30 menit dalam sehari, namun jika Anda sedikit kesulitan untuk mengendalikan kehendak Anda untuk berolahraga selama 30 menit, ini tipsnya; cukup yakinkan mind-set Anda untuk berolahraga minimal 15 menit aktivitas olahraga dengan intens, dan endorfin yang telah keluar dari 15 menit pertama beraktivitas niscaya akan memancing semangat olahraga lagi memenuhi 15 menit kemudiannya untuk mencapai penuh 30 menit.
-
Jaga Kebersihan Badan agar tidak terlular penyakut dari lingkungan. Misalnya mencuci tangan sebelum makan dan mencuci muka atau mandi setelah beraktivitas diluar rumah
. Hal ini menghindari dari virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung ataupun kulit kita.
-
Jagalah Kebersihan Lingkungan minimal dengan membersihkan kamar sendiri dan rumah secara rutin. Cucilah seprei, sarung bantal, guling dan lainnya seminggu 2 kali agar debu yang menempel tidak menumpuk. Lingkungan bersih identik dengan buanglah sampah pada tempatnya.
-
Pakai Pakaian Sesuai Suhu Udara. Saat udara dingin gunakanlah pakaian yang tebal agar tubuh terlindung dari udara dingin secara langsung. Sebaliknya jika cuaca panas gunakanlah payung untuk melindungi kepala dan tubuh dari teriknya sinar matahari.
-
Gunakan Masker penutup hidung jika Anda berada di lingkungan yang berdebu, berudara kotor, sedang sakit, ataupun berada diantara kolega Anda yang sakit. Belum lagi masih ada ancaman hirupan langsung udara yang sudah tercemar oleh banyak faktor, diantaranya asap rokok, asap knalpot dari kendaraan, asap pembakaran sampah, dan faktor lainnya.
:.