Bintang rap dan hip hop kulit hitam terkenal dengan perilaku dan gaya dandan yang khas. Setiap kali tampil di video klip atau berbagai kesempatan, mereka biasa mengenakan aksesoris yang mencolok seperti kalung emas besar yang menggantung di leher dan beberapa cincin di jari. Tidak cukup sampai disitu, banyak juga rapper yang menghias giginya dengan emas dan berlian, yang dalam bahasa slang disebut grills.
Flava Flav, salah satu rapper yang paling dulu memakai grills, dan Paul Wall, rapper kulit putih yang kini memiliki bisnis grills sendiri. |
Seperti layaknya perhiasan bling-bling lainnya, grills dianggap sebagai cerminan dari kekayaan dan kemakmuran pemakainya, mengingat biaya pembuatannya sangat mahal. Grills yang dipakai oleh artis Paul Wall dikabarkan mencapai USD 30.000.
Konon kabarnya, budaya memakai grills di kalangan bintang hiphop ini sudah dimulai pada awal tahun 1980an namun baru meraih popularitas yang lebih luas pada awal 200an. Sejak itu, banyak anak muda yang terinspirasi dan ikut-ikutan memakai perhiasan gigi ini. Namun banyak juga yang menanggapi secara negatif. Grills umumnya terbuat dari logam mulia seperti emas dan platinum, dan banyak juga yang ditempel dengan berlian, seperti yang dipakai oleh Nelly pada gambar di samping. |
Pada awal mula kemunculannya, grills dapat dilepas pasang namun kini grills dibuat sesuai dengan cetakan gigi pemakainya. Bagaimana dampaknya bila ditinjau dari aspek medis?
Emas sejatinya merupakan material pilihan yang sangat baik untuk mahkota tiruan, bahkan hingga kini emas masih banyak digunakan untuk pembuatan jacket crown. Sifat logam emas yang sangat mudah dibentuk memudahkan dokter gigi untuk membuat mahkota gigi dengan kecekatan terhadap gigi yang akurat. Emas juga sangat kuat terhadap tekanan kunyah dan tahan terhadap korosi, tidak seperti logam paduan lain yang mudah korosi di lingkungan mulut yang korosif.
Courtesy of Tatiana Martinez DDS
Namun menurut American Dental Association (ADA), belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa grills dari emas aman dipakai dalam jangka panjang. Bila aksesori ini dibuat dengan baik seperti layaknya gigi tiruan, dan memiliki kecekatan yang baik terhadap gigi serta pemakaiannya hanya dalam waktu yang singkat, pemakainya tidak terlalu beresiko untuk mengalami masalah gigi dan mulut. Sayangnya grills telah menjadi industri yang menggoda banyak pelaku bisnis yang ingin meraup keuntungan, dan belum tentu dibuat dengan mempertimbangkan aspek medis. Celah yang terjadi antara gusi dengan gigi emas yang tidak pas menjadi tempat terjebaknya makanan yang susah dibersihkan. Melalui celah itu pula bakteri dapat masuk dan berkembang biak. Bisa diramalkan pemakainya rentan untuk mengalami bau mulut, radang gusi, karies gigi yang terjadi di bawah grills, bahkan kerusakan tulang!