Mengenal Kondisioner Pelembab Rambut Bilas dan Tanpa Bilas

Shampo dan kondisioner, dua sejoli yang seharusnya wajib ada di kamar mandi Anda. Banyak  orang beranggapan bahwa kondisioner hanya dikhususkan untuk wanita dengan rambut yang kering dan rusak, padahal kondisioner bisa berfungsi untuk semua jenis rambut. Berbahagialah jika Anda sudah rutin memakai kondisioner setelah selesai mencuci rambut, karena rambut akan lebih mudah diatur, jauh dari kusut dan menjaga agar rambut selalu lembut.

Dengan makin banyaknya peminat kondisioner, maka produsen makin banyak mengeluarkan berbagai tipe kondisioner. Dua tipe yang banyak beredar adalah kondisioner bilas dan kondisioner tanpa bilas. Dari segi praktis, kondisioner tanpa bilas memang lebih mudah digunakan dan tak perlu menghabiskan waktu untuk mendiamkan terlebih dahulu sebelum dibilas. Tetapi.. tidak semua jenis rambut cocok dengan kondisioner tanpa bilas. Kami akan membedah perbedaan keduanya dan menemukan mana yang paling cocok untuk rambut Anda.
KONDISIONER BILAS
Hampir semua shampoo memiliki jenis kondisioner bilas sebagai pendamping, karena jenis kondisioner ini adalah kondisioner yang paling umum dijumpai. Formula yang terkandung di dalam kondisioner tipe ini paling banyak mengandung fatty alcohol dan kaya akan silikon. Fatty alcohol, misalnya Stearyl Alcohol akan membuat tekstur kondisioner menjadi kental dan creamy, sehingga rambut akan lembut dan mudah diatur. Silikon yang juga banyak terkandung, misalnya Dimethicone akan memberi lapisan pelindung pada rambut. Silikon inilah yang akan membuat rambut terasa lembut dan bersinar.

Kelebihan:
Kondisioner yang dibilas bekerja lebih baik. Produk ini akan membuat rambut mudah disisir, tidak kusut, mudah diatur, lebih halus dan bersinar.

Kekurangan:
Fatty alcohol dan silikon akan memberikan lapisan pada tiap helai rambut, membuat rambut terasa lebih berat dan berminyak lebih cepat, mudah menyerap kotoran dan debu.

Cocok Untuk Rambut..
Kondisioner bilas paling cocok untuk wanita yang memiliki rambut normal cenderung kering hingga rambut yang tebal. Jika rambut Anda normal atau berminyak, gunakan kondisioner bilas yang tidak mengandung silikon (biasanya memiliki harga yang lebih murah). Pastikan Anda hanya memakai kondisioner bilas pada ujung-ujung rambut atau 1/3 bagian dari panjang rambut untuk menghindari rambut yang lepek dan berat setelah memakai kondisioner.

KONDISIONER TANPA BILAS
Jika Anda menduga bahwa kondisioner tanpa bilas akan meninggalkan kesan berat dan lengket pada rambut, hal itu tidak benar, karena formula yang ada di dalam kondisioner bilas dirancang lebih ringan dibandingkan kondisioner bilas. Biasanya, kondisioner tanpa bilas mengandung formula humectant, quat dan silikon yang lebih ringan. Humectant, misalnya propylene glycol akan memberi kelembaban pada rambut tanpa membuatnya terasa berat. Silikon akan memberikan efek halus dan bersinar, walaupun efeknya sama dengan kondisioner bilas, silikon yang ada di dalam kondisioner tanpa bilas dirancang lebih cepat menguap sehingga tak berat di rambut. Sedangkan quat, misalnya olyquaternium-10 akan menjaga rambut dari kerusakan dan pengaruh buruk lingkungan. Biasanya kondisioner tanpa bilas hadir dalam bentuk spray atau krim yang encer.

Kelebihan:
Membuat rambut lembut, bersinar dan mudah diatur tanpa memberi kesan berat. Praktis dan tidak memakan banyak waktu.

Kekurangan:
Formula yang ada di dalam kondisioner ini terkadang terlalu ringan untuk mereka yang memiliki masalah rambut kusut dan sulit diatur.

Cocok Untuk Rambut..  
Kondisioner tanpa bilas paling cocok untuk rambut normal yang cenderung tipis, sehingga pemakaian kondisioner tanpa bilas akan terasa ringan. Produk ini juga bisa digunakan sebagai pelapis pelindung sebelum Anda memakai catok rambut atau hair dryer.

Oke Ladies, selamat memilih kondisioner yang paling pas untuk rambut Anda dan dapatkan rambut indah idaman.













.