Gula dalam istilah gizi merupakan sebuah bentuk dari karbohidrat. Gula seringkali digunakan untuk merubah rasa dan keadaan makanan atau minuman. Jenis gula yang paling sering digunakan adalah kristal sukrosa padat. Gula sederhana seperti glukosa dapat diproduksi oleh tubuh, glukosa diproduksi oleh dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel. Gula merupakan salah satu jenis karbohidrat. Dimana karbohidrat juga merupakan salah satu bentuk sumber bahan makanan dan sumber energi yang diperlukan tubuh kita, disamping protein dan juga lemak.
Gula atau kita sebut saja karbohidrat ada yang berupa karbohidrat kompleks dan ada karbohidrat sederhana. Yang kompleks tentunya rumit, sulit dicerna dan dimanfaatkan. Namun kebutuhan jangka panjang kan selalu saja ada. Karbohidrat sederhanan tentunya lebih mudah diserap oleh tubuh.
Tubuh memiliki ‘divisi’ yang bertugas merubah gula menjadi energi. Namun masalah jadi muncul ketika tubuh memiliki cadangan energi yang banyak namun tidak disalurkan dengan aktifitas yang seimbang. Semisal tidur setelah makan malam berlebihan hingga kenyang. Cadangan energi yang ada terubah menjadi lemak. Lemak menimbun hingga berpotensi mendatangkan berbagai macam risiko penyakit. Cadangan lemak yang berlebihan bisa dikurangi dengan beraktifitas olahraga.
Jika kadar lemak didalam darah terlalu banyak, maka dapat mengakibatkan darah menjadi kental. Acapkali hal ini terjadi pada orang yang memiliki masalah kolesterol. Ada juga persoalan ketika tubuh kehilangan kemampuan merubah gula menjadi lemak. Hal ini lah yang terjadi pada penyandang diabetes. Dimana kadar gula didalam darah terlalu tinggi, namun kemampuan tubuh untuk merubah gula menjadi lemak terganggu. Salah satu alternatif mencegahnya adalah dengan bergerak, dalam arti lain, berolahraga.